Strategi Efektif dalam Penanganan Kecelakaan Kapal di Indonesia
Kecelakaan kapal merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi di perairan Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi efektif dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia.
Menurut Direktur Keselamatan Navigasi dan Pelayanan Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko, strategi efektif dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia meliputi beberapa langkah penting. Pertama, meningkatkan kesadaran akan keselamatan di kalangan pelaut dan pemilik kapal. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat dalam industri perkapalan,” ujarnya.
Selain itu, Capt. Wisnu Handoko juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan petugas SAR (Search and Rescue) dalam penanganan kecelakaan kapal. “Petugas SAR harus dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat,” tambahnya.
Menurut data Badan SAR Nasional, sebanyak 62 kecelakaan kapal terjadi di perairan Indonesia pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan perlunya strategi efektif dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional, TNI AL, dan pihak swasta. Dengan adanya koordinasi yang baik, penanganan kecelakaan kapal dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, perlu pula adanya peningkatan pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. “Pengawasan yang ketat akan mendorong pemilik kapal untuk mematuhi aturan keselamatan pelayaran demi mencegah terjadinya kecelakaan kapal,” ujar seorang ahli keselamatan pelayaran.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia, diharapkan jumlah kecelakaan kapal dapat ditekan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia dapat terjamin. Sehingga, Indonesia dapat menjadi negara maritim yang aman dan berkembang.