Bakamla Palopo

Loading

Menjadi Mata dan Telinga di Laut: Peran Patroli Laut Bakamla Palopo

Menjadi Mata dan Telinga di Laut: Peran Patroli Laut Bakamla Palopo


Menjadi mata dan telinga di laut merupakan peran penting dari patroli laut Bakamla Palopo. Dalam menjalankan tugasnya, Bakamla Palopo harus mampu menjadi mata dan telinga yang waspada dalam mengawasi perairan laut di sekitar wilayahnya.

Menjadi mata dan telinga di laut artinya Bakamla Palopo harus mampu mengidentifikasi setiap aktivitas yang mencurigakan di laut, serta mendengarkan informasi-informasi penting yang bisa membahayakan keamanan wilayah perairan tersebut. Dengan demikian, keberadaan Bakamla Palopo sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di laut.

Menurut Kepala Bakamla Palopo, Kolonel Laut (P) Bambang Sujatmiko, “Sebagai mata dan telinga di laut, kami selalu siap untuk mengawasi setiap pergerakan kapal-kapal yang masuk ke wilayah perairan kami. Kami juga selalu siap untuk mendengarkan informasi-informasi terkait keamanan laut yang bisa membahayakan wilayah kami.”

Menjadi mata dan telinga di laut juga membutuhkan kerjasama yang baik antara Bakamla Palopo dengan instansi terkait lainnya, seperti TNI AL dan Kepolisian. Dengan adanya kerjasama yang baik, Bakamla Palopo dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas laut.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo, “Peran Bakamla Palopo sebagai mata dan telinga di laut sangat penting dalam menjaga keamanan laut di wilayah tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Bakamla Palopo dengan instansi terkait lainnya, diharapkan keamanan laut di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.”

Dengan demikian, menjadi mata dan telinga di laut bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan keseriusan dan kerjasama yang baik, Bakamla Palopo dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban di laut.